Harusdicatat pula bahwa sudah sejak masa kejayaan Majapahit sudah ada orang-orang Islam yang tinggal di kota kerajaan, sebagaimana tampak dari kubur-kubur Islam kuno di Tralaya. Nisan-nisan kuno tersebut memuat angka tahun tertua: 1290 C = 1368 M, dan angka tahun termuda 1533 C = 1611 M, tetapi tidak memuat nama sama sekali.
Bukti- bukti Bahwa Zaman Pra-sejarah Pernah Sangat Maju Written by RA_Syihan on Friday, March 04, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar-X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani
Jelaskandengan bukti-bukti, mengapa dikatakan bahwa pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut sudah ada kesadaran untuk mengungkapkan kreasi seni. Question from @Zuhra02 - Sekolah Menengah Atas - Sejarah marianinadzirah Karena pada saat itu sudah ada yang namanya kesadaran akan seni,dan orang orang mulai berfikir untuk
Dengandemikian dapat diprediksi bahwa di masa yang akan datang bahasa Sunda ini tidak lagi eksis di tatar Sunda. Agar hal itu tidak terjadi perlu dilakukan hal-hal yang bersifat preventif dan antisipatif. unsur kebudayaan ini sudah pasti ada dan bisa ditemukan di semua kebudayaan semua bangsa di seluruh dunia. Yang dimaksud dengan sistem
Jakarta- . Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945. Ternyata sebelum itu, ajaran pancasila sudah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Dikutip dari buku 'Pancasila Diklat Ujian Dinas Tingkat I' keluarkan Kementerian Keuangan RI, unsur Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan sosial atau nilai-nilai Pancasila sudah ada sejak
Demikianpula halnya dengan masyarakat Julah sebagai masyarakat yang masuk kategori desa tua, maka tarian rejang tetap dilestarikan hingga saat ini. Salah satu tarian rejang sacral yang masih lestari tidak seperti halnya di desa -desa lain yang ada di Bali, di mana tarian rejang ini sudah banyak yang punah adalah tari rejang renteng.
2 Alat musik duff (rebana) yang disebutkan oleh hadits tersebut di atas menunjukkan salah satu alat musik yang ada dan dikenal pada masa Nabi SAW. 3. Orang-orang Sudan (Kulit Hitam) yang bermain dengan perisai dan pedang, menunjukkan bahwa pada masa itu sudah ada jenis tarian perang. 4.
0CUOxt9. Menurut Hawkins tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga merupakan bentuk gerak yang simbolisasinya sebagai ungkapan si pencipta. Disisi lain diungkapkan oleh Soedarsono, tari yaitu ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerakan ritmis yang indah. Selanjutnya pola dan struktur dari alur gerakan lebih berirama. Porsi alur gerakan anggota gerakan tumbuh diselaraskan dengan bunyi gamelan. Dimana bunyi gamelan diatur oleh irama yang sesui dengan maksud dan tujuan tari soeryodiningrat. Pada dasarnya perkembangan seni tari dapat dibagi menjadi beberapa zaman diantaranya sebabgai berikut Zaman Primitif Tari sunda ada sejak zaman primitive. Hal ini dapat dilihat dari dalam gambar-gambar yang ada didinding gua dan beberapa alat musik kuno yang digunakan untuk mengiringi tari adalah nekara. Dalam nekara terdapat gambar orang yang menari dengan kepala yang dihiasi bulu. Tari pada zaman masyarakat primitive bentuknya masih sangat sederhana namun memiliki keindahan tersendiri. Biasanya tari itu hanya digunakan untuk upacara sehingga bersifat magis dan sacral. Tarian zaman primitive hanya menirukan gerakan-gerakan alam, contohnya meniru gerakan-gerakan manusia yang disebut mimitis atau meniru gerakan-grrakan alam dan binatang yang disebut imitative. Zaman Masyarakat feudal Pada zaman ini tidak semua tari berkembang di wilayah yang sudah diatur suatu organisasi yang disebut kerajaan, yang lengkap dengan tingkat-tingkat birokrasinya masyarakat feudal. Namun, ada juga tari yang berkembang di masyarakat yang tatanannya sangat sederhana. Ini menggambarkan adanya tari yang berkembang sampai taraf tari klasik. Tari semacam ini disebut tari tradisional klasik. Pada zaman ini perkembangan model-model tari yang baku tidak hanya untuk upacara, tetapi juga berfungsi untuk hiburan dan seni pertunjukan atau tontonan. Bahkan tari yang berfungsi sebagai tontonan sudah ada yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki nilai artistic yang sangat tinggi. Zaman masyarakat modern Perlu dicatat di sini bahwa perkembangan tari sudah semakin kompleks. Tari oleh seseorang dijadikan sebagai media untuk berprestasi. Lomba-lomba tari atau festival tari sering dilaksanakan di berbagai tempat. Bahkan, para seniman mencoba menciptakan tari-tari yang lebih kreatif. Mereka memperbarui nilai serta bentuk tari yang sekarang sering disebut tari kreasi baru. Jenis-jenis Tari Jenis dan bentuk tari sangat beragam, mulai dari tari primitive sampai tari kreasi baru yang merupakan buah karya dari tangan-tangan berbakat para seniman. Semuanya dikemas dalam tampilan bagus nan indah. Tetapi, secara umum tari dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut Tari primitive Tari ini, biasanya berkembang di daerah orang yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Tari primitive merupakan wujud kehendak, berupa pernyataan maksud dan permohonan. Dengan demikian, tarian ini lebih cenderung dengan pernyataan maksud masyarakat dalam melaksanakan keinginan bersama. Tari Tradisional Tradisional atau sering disebut tradisi berarti warisan budaya yang sudah cukup lama hidup dan berkembang secara turun-temurun. Disamping selain hasil dari kebudayaan tarian juga merupakan seni yang sudah cukup lama hidup secara turun-temurun, sehingga jenisnya sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah nusantara. Pada umumnya tari-tari tradisional digarap secara baik dengan memperhatikan kaidah-kaidah seni pertunjukan sehingga merupakan tarian yang bernilai artistic cukup tinggi. Tarian seperti ini biasanya disebut tari tradisional klasik dan tari tradisional folklasik. Tari Non Tradisional/Kreasi Baru Tari nontradisional yaitu tarian yang tidak berpijak pada pola tradisi dan aturan yang sudah baku. Tarian ini merupakan bentuk ekspresi diri yang memiliki aturan yang lebih bebas, tetapi secara konseptual tetap mempunyai aturan. Contoh dari kreasi yaitu tari Marpangir Sumatra Utara dan Tari Payung Riau. Demikianlah artikel tentang Perkembangan Seni Tari, Zaman Primitif, Zaman Masyarakat Feudal, Zaman Masyarakat Modern, Dan Jenis-Jenis Tari Lengkap dari Baca juga Periodisasi Seni Rupa Mancanegara, Zaman Prasejarah, Zaman Klasik, Zaman Pertengahan, dan Zaman Renaissance Lengkap Aliran-Aliran dalam Seni Rupa Lengkap 60 Alat Musik Tradisional Indonesia Daerah Asal, Gambar dan Penjelasan
Jakarta - Sebuah gerak yang diberi bentuk ritmis dari anggota badan di dalam ruang dan waktu tertentu disebut dengan seni tari. Di Indonesia, seni tari telah ada sejak zaman prasejarah, bahkan hingga masa prasejarah, tarian-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kaki meski masih dari buku Mengenal Seni Tari Indonesia karya Muryanto, para ahli memberikan definisi yang berbeda-beda mengenai seni Prof. Dr. Soedarsono, seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah. Sementara itu, BPH Suryodiningrat mendefinisikan seni tari sebagai gerakan-gerakan dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama serta mempunyai maksud masa kerajaan Hindu, seni tari banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Bahkan berkembang pesat hingga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan upacara keagamaan dan upacara itu, di era kerajaan Islam, seni tari digunakan untuk menyebarkan agama dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Jika ada yang tidak sesuai maka akan umum, sejarah perkembangan seni tari di Indonesia dapat dibagi ke dalam 5 masa, berikut penjabarannya1. Zaman PrasejarahPada era ini, manusia belum mengenal tulisan. mereka hidup secara berkelompok dan berpindah-pindah sambil bercocok tanam. Kepercayaan yang dianut seperti animisme, dinamisme, dan masa itu, tari-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kaki walaupun masih sangat sederhana. Lalu, mereka juga telah mengenal instrumen sebagai pengiring jadi salah satu instrumen musik yang digunakan pada zaman prasejarah dan membuktikan perkembangan seni tari di masa tari pada zaman prasejarah banyak dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat, sehingga bentuknya terlihat sepertiSangat sederhanaGerak dan iringan tari sederhanaRiasannya dominan berwarna putih, hitam, dan merahTidak ada norma-norma yang mengatur gerak tariSekedar memenuhi untuk pelaksanaan upacaraGerak tari fokus pada kaki dan tangan2. Zaman Indonesia-HinduPada masa pemerintahan Indonesia-Hindu, seni tari banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Mayoritas pedagang yang datang cenderung menetap bahkan menikah dengan penduduk bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh agama Hindu, terutama pada masa Kerajaan Singasari, Kediri, tumpel, dan Majapahit. Hal tersebut menjadi penyebab perpaduan tari India dan budaya yang ada pada kerajaan-kerajaan masa masa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kutai, perkembangan seni tari mengalami kemajuan yang pesat dan jadi bagian penting dalam pelaksanaan upacara jenis tari yang disajikan pada zaman Indonesia-Hindu, sebab seni tersebut mendapat perhatian dari para raja dan bangsawan. Jenis-jenis tari itu meliputi tarian untuk upacara adat dan upacara itu, tarian tradisional juga ikut berkembang sebagai hiburan atau tontonan yang menarik pada kala itu. Pertumbuhan seni tari di zaman Indonesia-Hindu bersumber dari cerita Mahabharata dan Ramayana yang menggambarkan kebudayaan bentuk gerak disusun selaras dengan kebutuhan upacara yang dilandasi atas kepercayaan bahwa seni tari berasal dari para Zaman Indonesia-IslamSetelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, pengaruh agama Islam mulai menyebar. Para penyebar agama Islam mulanya kesulitan dalam menarik simpati masyarakat, sehingga mereka menempuh cara dengan memadukan budaya Islam dengan budaya yang telah ada, yaitu budaya tari yang dipakai oleh penyebar agama Islam tidak jauh berbeda dengan zaman Indonesia-Hindu. Pada perkembangannya, jenis tari yang berasal dari zaman Indonesia-Hindu tetap terpelihara dan dikembangkan sebagai sarana penyebaran ada yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka akan diubah. Beberapa fungsi seni tari disesuaikan mengikuti perubahan peradaban masyarakat yang telah menganut ajaran agama agama Islam, Sunan Kalijaga menciptakan beberapa jenis topeng untuk melengkapi jenis topeng yang telah ada sejak zaman memiliki ide untuk mengembangkan Bedoyo Sapto, sebuah tarian pada zaman Indonesia-Hindu dengan jumlah penari mulanya 7 orang dan diubah menjadi 9 penari itu menggambarkan bidadari cantik di kayangan, yaitu Suprobo, Wilutomo, Rasiki, Surendro, Bagan Mayang, Irim-Irim, dan Tunjung Biru. Kemudian, diubah menjadi 9 dengan melambangkan jumlah itu, angka 9 juga diartikan sebagai jumlah total yang dimiliki manusia. Sejak saat itu, seni tari yang berasal dari kerajaan Hindu mengalami penggarapan di lingkungan kerajaan Islam memberikan pengaruh yang besar terhadap kesenian di Zaman PenjajahanPada era kolonialisme atau penjajahan, seni tari banyak mengalami kemunduran. Suasana tersebut membawa penderitaan bagi rakyat, sehingga diabaikan dan bukan menjadi salah satu kebutuhan dalam masyarakat. Hanya di lingkungan tertentu saja seni tari masih terpelihara dengan baik, seperti di istana atau seni tari itu bertujuan untuk menyambut tamu raja, sebagai rangkaian acara pernikahan putra dan putri raja, penobatan, hingga jumenengan penjajahan yang semakin menyengsarakan masyarakat, muncullah aspirasi untuk menciptakan jenis tari yang mengangkat semangat kepahlawanan, seperti tari prajurit, tari pejuang, tari Prawiroguno dan tari Zaman Setelah Kemerdekaan hingga SekarangSetelah pasca kemerdekaan, seni tari mengalami perkembangan yang jauh lebih baik dibandingkan zaman sebelumnya. Banyak jenis-jenis tari mulai kembali ditekuni, seperti tarian untuk upacara adat daerah, tarian sebagai upacara keagamaan di Bali, dan tarian hiburan untuk melepas yang dibuat sebagai tontonan juga mengalami kemajuan. Sebagai bukti, hal itu terlihat dari menjamurnya sanggar-sanggar tari di itulah sejarah seni tari di Indonesia beserta perkembangannya dari masa ke masa. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan detikers ya! Simak Video "Tiket Indonesia Open Habis, Panitia Siapkan Tiket Tambahan Offline" [GambasVideo 20detik] lus/lus
1. SENI TARI DEFINISI TARI TARI A. Pengertian Tari Tari adalah ungkapan perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi musik. Menurut manfaatnya tari dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai hiburan dan komunikasi Sebagai Hiburan Sifatnya penikmat saja/menghibur saja dan tidak perlu ada persiapan. Hiburan dapat berupa tarian, music, lawakan. Sebagai Komunikasi Yaitu melalui gerak-ruang-waktu yang ada padanya yang membawa misi/pesan-pesan sebuah tarian tertentu untuk bisa dipahami oleh penimatnya. Yang dimaksut ruang dan waktu adalah ruang gerak. Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seseorang seniman kepada orang lain penonton/penikmat. Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat penikmatmya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah sebuah ucapan, pernyataan dan ekspresi daam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bias merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai. Tari merupakan alat komunikasi Adalah tari melalui ruang gerak dan waktumembawa misi-misi untuk disampaikan kepada penontonnya. Menari merupkan keterampilan kusus, bahkan bakat itu menentukan kualitas tarinya. Namun, demikian bukan berarti bahwa seseorang yang kurang berbakat tida mempunyai peluang untuk menjadi penari yang berkulitas. Karena semua ketrampilan bias dipelajari, dilatih, dan dibiasakan. B. Definisi tari a. menurut curt sachs adalah gerak yang ritmis dalam buku World History of the dance
Jakarta - Tari Serimpi merupakan tarian Jawa klasik yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Tarian ini terkenal memiliki gerak yang sangat halus dan cerita yang mengandung nilai zaman Mataram, Serimpi berfungsi sebagai tari pengiring pada upacara kerajaan. Ciri khas tarian ini adalah bunyi gending dari gamelan yang mengikuti gerakan para dari situs resmi Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, sejarah Tari Serimpi tidak dapat terlepas dari kisah raja Mataram yakni Sultan Agung masa kekuasaan Sultan Agung, Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan dan sangat terkenal hingga ke penjuru nusantara. Salah satu bukti kejayaannya adalah berkembangnya kesenian tradisional dari dalam keraton, termasuk Tari zaman dulu, kesenian ini memperlihatkan keindahan serta nilai estetika seni tinggi dan identik dengan keanggunan, kecantikan, serta kesopanan para Tari Serimpi pada masa Sultan ke-3 ini memiliki fungsi sakral yakni hanya dipertunjukkan pada acara-acara tertentu seperti acara pisowanan agung maupun acara peringatan hari penting Mataram kala itu baru mengenal Tari Serimpi pada tahun 70-an, jauh setelah kesenian tari tersebut SerimpiMasih dikutip situs resmi Pemprov DIY, kata "serimpi" berasal dari bahasa jawa yakni "impi" yang memiliki arti "mimpi". Maksud ini diberikan karena pertunjukan tarian Serimpi bisa membawa siapapun yang menyaksikan seperti berada di alam mimpi yang tenang dan ditambah dengan adanya suara gending jawa beserta gamelan pengiring yang melantunkan irama nada asri nan damai sehingga membuat mata tersayup-sayup bak di alam Tari SerimpiAdapun jenis Tari Serimpi dari kedua kerajaan pewaris Mataram dapat dibedakan menjadi 2 yakni Serimpi gaya Ngayogyakarta dan Serimpi gaya buku Tari Srimpi, "Ekspresi Budaya Para Bangsawan Jawa" karangan Arif E. Suprihono, Serimpi Surakarta terdiri dariSerimpi Anglirmendhung,Serimpi Bondan,Serimpi Dhempel,Serimpi Ganda Kusuma,Serimpi Gambirsawit,Serimpi Gendiyeng,Serimpi Glondong Pring,Serimpi Jayaningsih,Serimpi Lobong,Serimpi Ludiromasu,Serimpi Muncar,Serimpi Sangupati,Serimpi Sukarsih,Serimpi Serimpi Yogyakarta terdiri dari1. Serimpi Babar Layar,2. Serimpi Dhempel,3. Serimpi Dhendhang Sumbawa,4. Serimpi Gambirsawit,5. Serimpi Genjung,6. Serimpi Hadi Wulangunbrangta,7. Serimpi Irim-irim,8. Serimpi Jaka Mulya,9. Serimpi Serimpi Jemparing,11. Serimpi Kadarwati,12. Serimpi Kandha,13. Serimpi Lala,14. Serimpi Ladrangmanis,15. Serimpi Layu-layu16. Serimpi Lobong,17. Serimpi Ludiromadu,18. Serimpi Mijil,19. Serimpi Muncar/serimpi Cina,20. Serimpi Pandelori,21. Serimpi Pestul,22. Serimpi Pramugari,23. Serimpi Riyambada,24. Serimpi Ranggajanur,25. Serimpi Ranumanggala,26. Serimpi Renggawati/Serimpi Hadi Wulangun Serimpi Renyep,28. Serimpi Sangupati,29. Serimpi Sekarkina,30. Serimpi Sekarsemeru,31. Serimpi Sigramangsah,32. Serimpi Sudorowerti,33. Serimpi Tamenggita,34. Serimpi Teja,35. Serimpi Tunjunganom36. Serimpi Merakkesimpir,37. Serimpi Ringgitmunggeng kelirItulah sejarah, makna dan jenis Tari Serimpi yang sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram. Jangan lupa lestarikan ya, detikers! Simak Video "Tarian Tradisional Desa Lombasana, Makassar" [GambasVideo 20detik] lus/lus
teladan tari menurut zaman primitiftari pada zaman primitif adalahbagaimana perkembangan seni tari dr zaman primitif hingga dikala iniBukti bahwa pada zaman primitif sudah tarian yakniRagam gerak & koreografi dlm tari zaman primitif? teladan tari menurut zaman primitif Tari Tarawangsa alasannya adalah tari ini bertujuan untukberkomunikasi dgn kekuatan yg tak terlihat sepertiarwah nenek moyang, pada dewa yg memberikesuburan, mengendalikan cuaca, memberikan keberuntungandan memberikan kemakmuran serta keamanan kepadainsan. Tari Tarawangsa merupakan salah satu jenis kesenian rakyatyang ada di Jawa Barat. tari pada zaman primitif adalah Tari Primitifsederhana yaitu tari yg berkembang diruang lingkup penduduk primitif yg belum memiliki peradaban bagaimana perkembangan seni tari dr zaman primitif hingga dikala ini Perkembangan seni tari dipengaruhi oleh tingkat peradaban masyarakat pada saat itu & pula sangat diputuskan oleh situasi & kondisi pemerintahannya. Untuk mengetahui pertumbuhan seni tari, dengan-cara garis besar diperkirakan pertumbuhannya didasarkan pada periode tahapan-tahapan selaku berikut 1. Tari zaman prasejarah / zaman primitif SM – 400 M Zaman primitif adalah zaman prasejarah yakni zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin dengan-cara formal. Zaman primitif ini berkisar anatara tahun SM – 400 M. Pada zaman masyarakat primitive ada 2 zaman yaitu zaman watu & zaman logam. Pada zaman watu kemungkinan tari – tarian hanya diiringi dgn sorak – sorai serta tepukan tangan. Sedangkan pada zaman logam sudah terdapat peninggalan instrument music yg ada sangkut pautnya dgn tari yakni nekara atau kendang yg dibentuk perunggu. Diantara lukisan – lukisan yg mempercantik nekara itu ada lukisan yg menggambarkan penari yg pada kepalanya dihias bulu – bulu burung & daun – daunan. Seni timbul dr istilah perasaan verbal insan atas suatu suasana tertentu. lonjakan kegembiraan seseorang saat mendapatkan kesenangan akan membentuk gerakan ekspresif, lompatan insan purba tatkala berburu binatang pula terjadi dengan-cara impulsif. Gerakan – gerakan inilah yg kemudian mengkristal & disusun dlm bentuk tarian dr berbagai insiden sehari – hari lalu terlahir bentuk – bentuk rangkaian gerak yg diwujudkan dlm bentuk upacara ritual penduduk purba. Dengan diiringi pukulan – pukulan genderang & sejenisnya, kalangan penduduk purba bergerak – gerak mengelilingi api unggun yg menyala sambil melantunkan mantra – mantra & nyanyian – nyanyian persembahan bagi nenek moyang mereka. inilah cikal bakal tumbuhnya tari. Tari primitif merupakan tari yg berkembang di tempat yg menganut kepercayaan animisme, & dinamisme. Tari ini lebih menekankan tari yg memuja roh para leluhur & estetika seni. Tari primitif biasanya merupakan wujud hasratberupa pernyataan maksud dilaksanakan & permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari pada zaman primitif adalah kesederhanaan kostum, gerak & iringan menjadi lebih lebih banyak didominasi bermaksud untuk hasrattertentu sehingga istilah verbal yg dikerjakan berhubungan dgn seruan yg diharapkan. Ciri – ciri tari primitif antara lain Instrumen sangat sederhana terdiri dr tifa, kendang, / instrumen yg hanya dipukul dengan-cara tetap bahkan tanpa memperhatikan dinamika. Gerakan dilaksanakan untuk tujuan tertentu contohnya menirukan gerak hewan alasannya adalah berburu, proses inisiasi, kelahiran, perkawinan, panen. Gerak & iringan sangat sederhana berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol bunyi / gerak – gerak saja yg dilakukan. Tata rias sederhana bahkan mampu berakulturasi dgn alam sekitar. Tari bersifat sakral karena untuk upacara keagamaan. Tarian primitif berkembang & meningkat pada penduduk sejak zaman prasejarah yakni zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin dengan-cara formal. Kehidupan masyarakat masih bergerombol, berpindah – pindah & bercocok tanam. Tarian primitif dasar geraknya adalah maksud & keinginanhati & pernyataan kolektif. Atribut pakaian memakai bulu – buluan & daun – daunan. Formasi pada tarian primitif lazimnya berupa bulat sebab menggambar kekuatan. Tarian ini berkembang pada masyarakat yg menganut pola tradisi primitif / purba dimana berhubungan dgn pemujaan nenek moyang & penyembahan leluhur. Contoh tari primitif yaitu tari bailita & tari dayang modan. zaman modern zaman sesudah indonesia merdekan hingga sekarang Jenis tari zaman modern ini ditandai dgn munculnya koreografer – koreografer individu yg menciptakan karya – karya baru, lebih selaku ekspresi diri dr pada ekspresi komunal. Gagasan koreografer perorangan selaku suatu faktor penting dr dampak kebudayaan barat. Tokoh – tokoh tari terbaru antara lain isadora Duncan, Martha Graham, doris Humphrey, Mary Wigman & lain sebagainya. Tokoh tari modern dr Indonesia salah satunya yakni Sardono W Kusumodan Sal Murgiyanto. Karya tari yg timbul pada zaman terbaru ini antara lain Dongeng dr Dirah, Meta Ekologi, Hutan yg Merintih. Di Indonesia pada masa sesudah merdeka pula muncul tari yg bertematradisional garapan gres yakni tari Karno Tanding, Tari Retno Ngayuda, Tari Retno Tinanding, Tari Menak Koncar & lain sebagainya Bukti bahwa pada zaman primitif sudah tarian yakni Tarian diandalkan dijadikan sebagai salah satu sarana maupun syarat di dlm sebuah ritual peribadatan suatu keyakinan agama atau kepercayaan tertentu sejak zaman prasejarah atau primitif. Ragam gerak & koreografi dlm tari zaman primitif? Masih sederhana & tak memiliki pola baku
bukti bahwa pada zaman primitif sudah ada tarian yakni